Kejadiannya sebenarnya sudah lama bro sis, ceritanya TP kurang lebih setahun yang lalu mengganti lampu rem standar scorpio z dengan lampu vega R model lama. harganya murah sekitar 50 ribu dapat satu set, dari kaca/mika lampu rem, reflektor/wadahnya, termasuk juga satu buah bohlam rem & 2 bohlam lampu sein.

Pemasangannya pun cukup mudah karena dudukan & warna kabel lampu rem vega lama mirip dengan scorpio, sayang soketnya sedikit beda sehingga penyambungan soket harus sedikit dimodifikasi. Setelah disambung dan diisolasi dengan rapat & di cek nyala lampu rem sein juga ok pio pun jalan seperti biasanya.

Sebulan kemudian di suatu malam tiba2 terdengar suara tek..tek..tek..dibawah tangki bensin, semua lampu meredup dan tercium bau gosong, waduh kenapa nih.. sedikit panik dan masih dipinggir jalan TP menelusuri darimana asal bau gosong. Pertama TP buka jok dan ternyata disekitar selongsong lampu rem kabel biru & kuning gosong, akhirnya socket 2 kabel itu TP copot dan dibungkus dengan isolasi yang kebetulan selalu ada di bagasi motor. stop kontak diputar ke posisi on, semua lampu masih tetap mati. coba2 diselah eh mesin hidup..TP memutuskan untuk melanjutkan perjalanan & selama perjalanan bunyi tek2 masih sering terdengar bikin was2, akhirnya setelah 15 menit sampai juga dirumah. Karena penasaran dicek lagi cari2 penyebabnya:

Ternyata penyebabnya adalah isolator(pelastik pelindung) kabel biru & kuning lampu rem melorot sehingga nempel di selongsong wadah bohlam lampu rem, entah apa penyebabnya mungkin karena panas dari lampu merambat ke kabel sehingga isolatornya melar dan menyusut setelah dingin. mungkin juga kualitas kabelnya jelek, bisa jadi karena memang bukan part ori.

Karena isolator yg meleleh/melorot tadi, otomatis kabel biru untuk lampu senja yang arus listriknya berasal dari spul/generator mesin dan kabel kuning untuk lampu rem yang arusnya berasal dari aki terbuka dan menempel di selongsong wadah lampu rem yang terbuat dari logam. Selongsong lampu rem ini jg terhubung dengan kabel hitam, kebayang kabel biru adalah kabel positif dari spul dan kabel kuning adalah kabel positif dari aki terhubung sekaligus dengan kabel negatif yang pastinya terjadi konsleting.

Bagian lain yg diperiksa pastinya sekring yang terletak dekat aki motor, bentuknya seperti ini:

setelah dibuka pelindung sekring yg berwarna putih ini ternyata sekringnya sudah pernah putus & disambung lagi dengan kabel kaya gini:

Pastinya fungsi sekring sebagai pengaman yang seharusnya putus setelah terjadi konslet jadi lama putusnya & akhirnya kabel motor di lampu rem terbakar, maklum bro sis TP beli motor seken jadi belum tau persis kondisi motor pada saat itu. Tapi pernah juga TP lihat di bengkel motor lain kedua soket untuk wadah sekring malah dihubungkan langsung, mungkin jika tidak terjadi hubungan singkat/konsleting aman2 saja tapi jika terjadi konsleting akan mengakibatkan panas berlebihan dikabel bagian motor yang konslet dan akibat lebih buruk kabel bisa terbakar. Makanya TP wanti2 untuk mengisolasi kabel jangan sampai ada yg terbuka, kalau perlu di dobel. Hati2 juga jangan menyimpan korek api gas di bagasi atau box givi.

Terakhir besoknya kabel rem yang konslet tadi diganti dengan kabel yang lebih bagus & setelah sekring diganti pio pun kembali normal. Oiya.. hati2 juga beli sekring yang tampak bagus dilihat dari kaca sekring, ternyata tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Masalahnya karena antara 2 selongsong logam dipinggir kaca dengan plat logam di dalam kaca tidak disolder, akibatnya walaupun sekring sudah terpasang lampu motor tetap mati.. semoga berguna… 😉

`

`

`

`

sumber gambar:

-jualmotor.info

-news.detik.com/read/2009/08/13/070027/1182261/606/scorpio-terbakar-di-slipi