Jangan lihat performa mesin motor dari besar cc-nya, trus liat apanya dong?

honda sonic 2008_02_05_bikepics

 

Bro & Sis mungkin dulu sering mendengar pendapat bahwa semakin besar kapasitas silinder di mesin motor semakin kencang pula performa mesinnya, contohnya mesin motor yang berkapasitas 115cc pasti lebih kencang dengan motor 100cc. Tidak salah memang karena dengan semakin besar cc sebuah motor maka sumber tenaga yang berasal dari bahan bakar akan lebih banyak tertampung di silinder mesin, otomatis power yang dikeluarkan pun semakin besar.

Namun dengan semakin majunya teknologi mesin motor khususnya motor 4 tak sedikit demi sedikit pendapat tersebut mulai terpatahkan. Sekarang ini tidak jarang motor ber-cc kecil mampu mengimbangi bahkan melebihi motor yg ber-cc lebih besar, contohnya Satria Fu yang ber-cc 150 mampu mengimbangi power Tiger 200cc. Supaya lebih jelas coba kita lihat perbandingan singkat spesifikasi mesin keduanya,

Satria FU 150 :
Tipe mesin                                           4-Tak, DOHC, Berpendingin Udara, SACS, 4 Katup
Kapasitas Silinder                                147.3 cc
Daya Maksimum                                 16 Ps/9.500 rpm
Transmisi                                             6 Percepatan
Berat Kendaraan                                 95 kg

Honda Tiger :
Tipe mesin                                          4 tak, Berpendingin Udara, 2 katup
Kapasitas Silinder                                196,9 cc
Daya Maksimum                                 16,7 PS / 8.500 RPM
Transmisi                                             6 Percepatan
Berat Kendaraan                                 138 kg

 

Bila kita melihat perbandingan spesifikasi mesin dari kedua motor diatas mungkin terlintas dipikiran, terang saja bobot Honda Tiger (138 kg) lebih berat dari Satria FU (95 kg). Mungkin ada benarnya karena dalam menentukan performa akhir sebuah motor power to weight ratio sangat menentukan, namun point yang ditekankan dalam tulisan kali adalah hanya daya maksimum mesin (power on the crankshaft) tanpa embel – embel rangka atau lainnya. Diatas kertas kedua mesin motor tersebut berpower hampir sama yaitu 16 PS pertanyaannya, kenapa Satria FU mempunyai power 16 PS padahal hanya 150 cc? Apakah karena mesin Satria Fu DOHC?? Gak juga buktinya Yamaha Vixion berjenis mesin SOHC mempunyai daya yang sama 16 PS :

Yamaha New vixion lightning :
Tipe mesin                                          4 tak, 4 katup SOHC – Fuel Injection, Berpendingin Cairan
Kapasitas Silinder                               149,8 cc
Daya Maksimum                                 16,59 PS (12.2 kW) / 8.500 rpm
Transmisi                                             6 Percepatan
Berat Kendaraan                                 129 kg

 

Apakah karena mesin Satria FU & Vixion mempunyai 4 katup? Bisa jadi.. tapi sepertinya gak juga, kita ambil contoh motor yang lain yaitu Honda Sonic 125 dan Suzuki Raider 125 (Suzuki FU125SC) versi Thailand :

Honda Sonic 125 :
Tipe mesin                                          4 langkah, SOHC, pendinginan cair, 2 valve
Kapasitas Silinder                               124,7 cc
Daya Maksimum                                 13,4 HP / 10.500 rpm
Transmisi                                            5 Percepatan
Berat Kendaraan                                 102.5 kg

Suzuki Raider 125 (Suzuki FU125SC) :
Tipe mesin                                         Air – Oil Cooled, DOHC 4-Valve, 4-Stroke
Kapasitas Silinder                               124.5 cc
Daya Maksimum                                 13.3 hp @ 10,500 RPM
Transmisi                                            5 Percepatan
Berat Kendaraan                                 105 kg

 

Dari spesifikasi mesin kedua motor diatas ternyata Honda Sonic 125cc mampu menghasilkan daya yang lebih besar sebesar 13,4 HP. Jadi pertanyaan terakhirnya, darimana power motor – motor tersebut berasal?

Jika jawabannya banyaknya katup (valve) ada benarnya juga, jadi jika kita membicarakan tentang mesin DOHC atau SOHC sebenarnya yang menjadi intinya adalah berapa banyak campuran bensin dan udara bisa masuk melalui lubang katup bukan banyaknya katup. Honda Sonic ini walaupun hanya mempunyai 2 katup namun perbandingan diameter katupnya lebih besar dari diameter katup Suzuki raider 125 yang berjumlah 4 buah.

sohc_by-rat

 

Selain besarnya diameter lubang katup ada juga hal yang terpenting dalam menghasilkan power mesin yaitu perbandingan kompresi. Seperti yang telah dibahas disini kompresi ini adalah langkah kedua dari sistem kerja mesin 4 tak, campuran udara dan bahan bakar akan dipadatkan dalam langkah kompresi. Semakin tinggi nilai perbandingan kompresi mesin motor maka semakin tinggi juga tekanan campuran udara dan bahan bakar. Campuran udara dan bahan bakar yang bertekanan tinggi ini langsung diledakan oleh percikan api busi, pastinya ledakan yang paling besar adalah mesin yang mempunyai campuran udara dan bahan bakar yang bertekanan paling tinggi(perbandingan kompresi yang paling tinggi).

mesin 4 tak c 2

 

Sekarang coba kita lirik berapa sih perbandingan kompresi motor – motor tadi :

Suzuki satria FU :                                    10,2 : 1
Honda Tiger 2013 :                                    9,0 : 1
Yamaha New Vixion Lightning :                 10.4 : 1
Suzuki Raider 125/Suzuki FU125SC :        10.2 : 1
Honda Sonic 125 :                                    11,7 :1

 

Kesimpulannya baik mesin motor dengan nilai kompresi yang tinggi atau pun rendah semuanya ada kelebihan dan kekurangannya. Motor dengan mesin kompresi tinggi dengan cc 150 kebawah akan lebih cepat panas karena ledakan power terjadi dengan diameter mesin yang lebih kecil, oleh karena itu perlu ditambahkan sistem pendingin yang lebih mumpuni seperti oil cooler atau radiator. Selain itu mutu logam mesin juga harus lebih bagus karena sangat berpengaruh untuk ketahanan mesin, dengan kata lain sebenarnya motor – motor ini sudah dalam setengah upgrade. Berbanding terbalik dengan motor – motor berkompresi rendah ber-cc lebih besar seperti Honda Tiger yang mempunyai daya tahan mesin yang lebih kuat dan potensi mesin yang lebih banyak untuk di-upgrade.

Terakhir selain besarnya diameter katup dan kompresi yang bisa menjadi acuan besarnya performa atau power mesin adalah besarnya perbandingan konsumsi bahan bakar, karena semakin besar power mesin akan semakin besar juga konsumsi bahan bakarnya.

 

Untuk selengkapnya Bro & sis bisa melihat spesifikasi motor – motor tadi :

 

Suzuki Satria F150:

DIMENSI
Panjang Keseluruhan                          mm 1.945
Lebar Keseluruhan                              mm 652
Tinggi Keseluruhan                             mm 941
Jarak Antara As Roda                         mm 1.280
Jarak Mesin ke Tanah                         mm 95
Berat Kendaraan                                 kg 95
Tinggi Tempat Duduk                         mm 764

MESIN
Jenis                                                    4-Tak, DOHC, Berpendingan Udara, SACS, 4-Katup
Jumlah Silinder                                    1 (satu)
Diameter Silinder                                62 mm
Langkah Piston                                    48.8 mm
Kapasitas Silinder                                147.3 cc
Perbandingan Kompresi                      10.2 : 1
Daya Maksimum                                 16 Ps/9.500 rpm
Torsi Maksimum                                 1.27 Kg.m . 8.500 rpm
Karburator                                           MIKUNI BS 26 – 187
Saringan Udara                                   Jenis Kertas
Sistem Starter                                      Elektrik dan Kaki
Sistem Pelumasan                                Perendaman Oli

TRANSMISI
Kopling                                               Manual plat majemuk tipe basah
Transmisi                                             6 Percepatan
Arah Perpindahan Gigi                       1 Ke bawah, 5 Ke atas
Rantai Penggerak                                DID 428 DS, 122 mata

RANGKA
Suspensi Depan                                   Teleskopik, pegas spiral, bantalan oli
Suspensi Belakang                              Lengan ayun, pegas spiral, bantalan oli
Sudut Kemudi                                     45° (Kanan dan Kiri)
Radius Putar                                        m 2
Rem Depan Rem Belakang                 Cakram/Cakram
Ukuran Ban Depan                             70/90-17 38S
Ukuran Ban Belakang                         80/90-17 44S

SISTEM LISTRIK
Sistem Pengapian                                CDI
Busi                                                     NGK CR8E/ DENSO U24ESR-N
Accu                                                    12 V (2,5 Ah)/10 HR

Kapasitas :
Tangki Bahan Bakar                           4,9 L
Dengan penggantian saringan oli        1.100 ml
Tangki Oli Mesin                                1000 mm

 

 

Suzuki FU125SC

Engine type : Air – Oil Cooled, DOHC 4-Valve, 4-Stroke
Bore × stroke : 57.0 × 48.8 mm
Displacement : 124.5 cc
Compression ratio : 10.2 : 1
Maximum horsepower     13.3 hp @ 10,500 RPM
Starting system : Kick
Lubrication system : SACS (Suzuki Advanced Cooling System)
Fuel consumption : 35–50 km/L
Production : 2001 – 2004
Transmission : 5 speed 1 down 4 up
Brakes : disc brake
Weight : 105 kg (dry)
Fuel capacity : 4.7 L
Chassis : Twin-Spar Underbone
Suspension, Front : Telescopic Coil Spring, Oil-damped Fork x 2
Suspension, Rear : Mono Shock, Coil Spring, Oil-damped w/preload adjustment
Brakes – Front : Disc brake w/ twin piston caliper
Brakes – Rear : Disc brake w/ single piston caliper
Tyres : 70/90 – 17 – 38S 80/90 – 17 – 44S

 

 

Honda Tiger 2013

Tipe mesin : 4 Langkah OHC, pendinginan udara
Diameter x langkah : 63,5 x 62,2 mm
Volume langkah : 196,9 cc
Perbandingan Kompresi : 9,0 : 1
Daya Maksimum : 16,7 PS / 8.500 RPM
Torsi Maksimum : 1,60 kg.m / 7.000 RPM
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 1,0 liter pada penggantian periodik
Kopling Otomatis : Manual, Multiplate Wet Clutch
Gigi Transmsi : 6 kecepatan
Pola Pengoperan Gigi : 1-N-2-3-4-5-6
Starter : Elektrik Starter & Kick Starter

Rangka
Tipe rangka : Pola Berlian
Tipe suspensi depan : Teleskopik
Tipe suspensi belakang : Lengan ayun pegas ganda dengan tabung oli
Ukuran ban depan : 2,75 – 18 42L
Ukuran ban belakang : 100/90 – 18 M/C – 56P
Rem depan : Cakram hidrolik, dengan piston ganda
Rem belakang : Cakram hidrolik, dengan piston tunggal

Dimensi
Panjang X lebar X tinggi : 2.029 x 747 x 1.093 mm
Jarak Sumbu Roda : 1327 mm
Jarak terendah ke tanah : 155 mm
Berat kosong : 138 kg
Kapasitas tangki bahan bakar : 13,2 Liter

Kelistrikan
Aki : 12 V – 7 Ah
Busi : ND x 24 EP U9 / NGK DP8EA-9
Sistem Pengapian : CDI-AC, Magneto
Yamaha New Vixion Lightning

Tipe Mesin : 4 Langkah, 4 Valve SOHC – Fuel Injection, Berpendingin Cairan
Jumlah / Posisi Silinder : Cylinder Tunggal / Tegak
Volume Silinder : 149,8 cc
P x L x T : 2.010 mm x 705 mm x 1.030 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.300 mm
Jarak Terendah Ke Tanah : 165 mm
Tinggi Tempat Duduk : 790 mm
Berat Isi : 129 kg
Kapasitas Tangki Bensin : 12 Liter
Tipe Rangka : Pressed Backbone (Deltabox)
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Lengan Ayun, Link Suspensi Monocross
Ban Depan : 90/80-17M/C 46P
Ban Belakang : 120/80-17M/C 58P
Rem Depan : Cakram Hidrolik, Piston Ganda
Rem Belakang : Cakram Hidrolik, Piston Tunggal
Diameter x Langkah : 57.0 mm x 58.7 mm
Perbandingan Kompresi : 10.4 : 1
Daya Maksimum : 16,59 PS (12.2 kW) / 8.500 rpm.
Torsi Maksimum : 14,5 Nm (1.48 kgf-m) / 7.500 rpm
Sistem Starter : Electric dan Kick Starter
Sistem Pelumasan : Basah
Kapasitas Oli Mesin : Total : 1,15 Liter / Penggantian Berkala : 0,95 Liter / Ganti Filter Oli : 1 L
Sistim Suplai BBM : Fuel Injection
Tipe Kopling : Basah, Kopling Manual, Multiplat
Tipe Transmisi : Return, 5 Kecepatan
Pola Pengoperasian Transmisi : 1 – N – 2 – 3 – 4 – 5
Sistem Pengapian : T.C.I/Transistorized Control Ignition (Digital)
Battery : YTZ4V/GTZ4V (MF Battery 3Ah)
Tipe Busi : CR8E (NGK) / U24ESR-N (Denso)

 

 

Honda Sonic

Panjang x lebar x tinggi : 1.900 x 660x 960 mm
Jarak sumbu roda : 1.251 mm
Jarak terendah ke tanah : 130 mm
Berat Kosong : 102.5 kg
Tipe rangka : Twin tube frame
Tipe suspensi depan : Teleskopik
Tipe suspensi belakang : Tunggal (Monoshock)
Ukuran ban depan :60/100 – 17M / C 33P
Ukuran ban depan : 80/90 – 17M / C 44P
Rem depan dan belakang : Cakram hidrolik, dengan piston ganda dan tunggal untuk bagian belakang
Kapasitas tangki bahan bakar : 4,2 liter
Tipe mesin : 4 langkah, SOHC, pendinginan cair
Sistem pendinginan : Radiator dengan kipas elektrik
Diameter x langkah : 58 x 47,2 mm
Volume langkah : 124,7 cc
Perbandingan kompresi : 11,7 :1
Aspiration : vakum Keihin AVK dengan venturi 28
Daya maksimum : 13,4 HP / 10.500 rpm
Torsi maksimum : 10,2 N.m / 7.500 rpm
Torsi maksimum : tidak tersedia
Kopling : manual, multiplate wet clutch
Gigi transmisi : 5 kecepatan
Pola pengoperan gigi : 1-N-2-3-4-5
Starter : electrik & kick starter
Sistem pengapian : DC – CDI

 

 

 

 

 

Pic credit & Referensi tulisan :

http://dewataspeedblog.wordpress.com/2011/03/11/sohc-kenceng-bisa-2-klep-kenceng-bisa-juga/

http://en.wikipedia.org/wiki/Suzuki_fx125

http://www.kaskus.co.id

http://www.bikepics.com

 

16 pemikiran pada “Jangan lihat performa mesin motor dari besar cc-nya, trus liat apanya dong?

  1. Ping balik: Photo gallery Honda CBR150R Speedy Black version, dual keen eyes. | MOTORBLITZ

  2. Ping balik: Paket Bore-up Yamaha Byson 200cc tembus 22 DK? | MOTORBLITZ

  3. yaelah om. Njlimet. Motor batangan kok di samain ama bebek, beda kelas. motor cruiser kok disamain underbone beda segmen lah, sama aja nyamain harley 1500cc lawan sport 1000cc. tiger lbh ketorsi satria lbh ke power secara bobot jga jauh. Coba aja tes touring tuh satria, pasti brodol mesinnya

    Suka

  4. yg ngawur tu ente senua, ksn si pemilik blog, beri penjelasan cc besar belum tentu bertenaga lbih besar dari yg kecil, ts kan ngomongin teknologi yg di bawa, kelebihan dan kekurangan nya juga , hhmmm, gagal paham, hhh

    Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.