Beberapa Detail dari All New CBR250RR Dual Cylinder.

Bro & Sis.. Dari awal kemunculannya setahun yang lalu akhirnya sekarang ini Honda Indonesia PT.AHM telah resmi meluncurkan All New CBR250RR. Dengan meluncurnya All New CBR250RR ini Honda sepertinya ingin menciptakan sebuah motor sport fairing yang berbeda dengan motor-motor sejenisnya baik dari sisi mesin maupun desain. Sangat berbeda dengan CBR250R atau versi sebelumnya, dari sisi mesin All New CBR250RR keluaran tahun 2016/2017 ini menggunakan mesin 2 silinder, DOHC, 8 katup tanpa menggunakan rocker arm.

Yang lebih menarik, All New CBR250RR menggunakan handel gas atau throttle yang diatur secara elektronik, Honda menyebut system gas elektronik ini dengan Throttle by Wire. Komponen pertama dalam sistem Throttle by Wire ini ada di handel gas atau throttle, di dalam throttle CBR250RR terdapat alat yang dalam versi Honda disebut Accelerator Position Sensor atau yang disingkat dengan APS. APS akan mengeluarkan sinyal elektronik sesuai dengan throttle ketika throttle diputar oleh tangan. Sinyal dari APS dibaca oleh ECU melalui kabel listrik. Jadi jika di motor biasa Bro & Sis bisa melihat kawat baja yang terhubung dengan throttle, di All New CBR250RR ini kita hanya bisa melihat sebuah kabel listrik yang terhubung dengan throttle milik CBR250RR. Setelah ECU menerima sinyal data dari APS tadi ECU juga akan mengolah data data lainnya seperti laju kecepatan motor, posisi gigi, suhu dan putaran mesin barulah ECU memutuskan bukaan katup yang ada di “throttle body” agar asupan bahan bakar yang diberikan sesuai dengan kebutuhan mesin.

All New CBR250RR juga memiliki 3 riding mode yaitu mode Comfort, Sport, dan Sport+. Jadi jika Bro & Sis ingin motor bisa berjalan santai Bro & Sis bisa memilih mode Comfort, namun jika ingin motor berkarakter sedikit agresif dan power terasa lebih merata bisa memilih mode Sport, ingin lebih agresif dan menghentak bisa juga memilih mode sport+. Baik sistem Throttle by Wire maupun Riding mode tersebut saling berkaitan dan kemungkinan bertujuan agar bahan bakar yang dikonsumsi lebih efisien. Oiya, 3 jenis riding mode di CBR250RR ini dikendalikan oleh sebuah tuas yang dioperasikan dengan telunjuk mirip dengan tuas pass beam.

Untuk mengetahui mode apa yang digunakan bisa dilihat di display speedometer.

Selain menunjukkan 3 jenis riding mode display speedometer CBR250RR juga terdapat indikator-indikator lain seperti :

Indikator/penunjuk banyaknya isi tangki bahan bakar.
Indikator suhu mesin.
Indikator putaran mesin atau RPM (takometer) dengan redline 14rpm. 4. Penunjuk kecepatan dengan angka 3 digit.
Indikator gigi/gear yang sedang digunakan.
Indikator waktu ideal untuk memindahkan gigi.
Indikator jam digital.
Indikator jarak tempuh atau odometer.
Indikator untuk perjalanan A.
Indikator untuk perjalanan B.
Rata-rata komsumsi bahan bakar untuk perjalanan A.
Rata-rata komsumsi bahan bakar untuk perjalanan B.
Konsumsi bahan bakar untuk perjalanan A secara realtime.
Konsumsi bahan bakar untuk perjalanan B secara realtime.
Indikator pemakaian volume bahan bakar di tiap indikator perjalanan A dan B
Dan indikator lap dengan untuk keperluan racing.

Cara mengoperasikan indikator lap ini pertama kali dengan menekan tombol select lalu pilih LAP, setelah itu ketika memulai lap tekan tombol lap di panel handel sebelah kiri, tekan lagi tombol tersebut ketika di akhir lap. Performa mesin All New Honda CBR250RR memang tidak terlepas dengan beberapa instrumen penunjang power mesin, diantaranya terdapat saluran udara berbentuk mirip sabit yang 2 buah corongnya terdapat di bagian bawah headlamp. Sistem saluran udara berbentuk sabit tersebut disebut downshift air yang biasa yang digunakan untuk keperluan race. Downshift air ini bertujuan agar udara dapat dimampatkan sesuai dengan kecepatan motor karena semakin tinggi kecepatan motor semakin tinggi juga volume udara yang dibutuhkan mesin.

Dalam sistem pendinginan mesin CBR250RR selain radiator ada juga sebuah wing atau sirip di bagian bawah fairing agar udara atau angin dapat tersalurkan di sisi kanan dan kiri mesin.

Melihat dari sisi kanan belakang CBR250RR Bro & Sis juga disuguhkan pemandangan 2 buah mufler dan kemungkinan tujuannya adalah untuk mengail torsi maksimal baik RPM atas maupun bawah sesuai dengan riding mode.

All New CBR250RR juga dilengkapi dengan swingarm aluminium yang secara keseluruhan dapat mengurangi bobot All New CBR250RR dan membuat pengendalian lebih mudah atau Honda menyebutnya dengan total control.

Dalam total control ini ditunjang dengan shockbreaker belakang monoshock 5 level adjustment yang bisa disesuaikan tingkat kekerasannya, shockbreaker All New CBR250RR juga ber-system pro-link khas Honda sehingga lebih maksimal menahan getaran.

Salah satu part lainnya yang menunjang total control di All New CBR250RR adalah shockbreaker depan upside-down berdiameter 37mm bermerk Showa.

Terlebih posisi stang All New CBR250RR menganut stang underyoke membuat lebih mudah melakukan cornering, wah bikin feel jadi pengen ngebut nih..

Selanjutnya yang terlihat menarik dari All New CBR250RR ini pasti soal tampangnya yang terkesan futuristik dengan desain yang serba meruncing tajam. Selain itu terlihat semua lampu menggunakan lampu LED.

Tangki bahan bakar CBR250RR tanpa menggunakan full kondom, namun ada 2 buah pelindung di masing-masing sisi tangki :

Yang bikin penasaran letak lampu sein depan CBR250RR ini ternyata menyatu dengan lampu senja depannya. Jadi sewaktu kontak on lampu senja akan hidup dan ketika saklar lampu sein dihidupkan lampu senja tadi berubah menjadi warna kuning berkedip-kedip.

Soal warnapun terlihat lebih elegan dengan stip sederhana di setiap sudut dari bagian body All New CBR250RR. Mengenai pilihan warna All New Honda CBR250RR mempunyai 3 varian warna :

All New Honda CBR250RR warna abu-abu atau yang disebut Anchor Graymetallic.

All New Honda CBR250RR warna hitam atau yang disebut Mat Gunpowder Black Metallic.

dan All New CBR250RR warna merah putih atau yang disebut Honda Racing Red.

All New CBR250RR tersedia dalam 2 tipe yaitu tipe ABS dan non ABS. Mengenai Harga CBR250RR untuk tipe Non ABS atau tipe standar saat ini dibandrol dengan harga sekitar 63 – 68 juta. Sedangkan CBR250RR tipe ABS dijual dengan harga sekitar 69 – 72 juta.

Mengenai spesifikasi CBR250RR lebih jelasnya Bro & Sis bisa lihat gambar dari data spesifikasi di bawah ini :

Sekedar tambahan All New CBR250RR dirakit di Indonesia dengan komponen atau sebesar 60% dan 40% komponen CBR250RR masih di impor, sebagai salah satu contoh part lokal ini seperti swing-arm aluminium yang di buat di Indonesia.Untuk Bro & Sis yang menginginkan CBR250RR ini bisa indent secara online di situs cbr250rr.com/indent namun dengan catatan unit Honda CBR250RR ini baru bisa diperoleh sekitar akhir tahun 2016. Selain itu melihat spesifikasi di atas ada beberapa poin yang belum lengkap yaitu berapa bobot, power, dan torsi maksimal CBR250RR karena secara resmi belum diumumkan oleh pihak Honda dan akan diumumkan juga sekitar akhir tahun.

Memang masih banyak yang perlu ditelusuri lebih jauh mengenai CBR250RR ini, namun melihat tampang, fitur, dan juga spesifikasinya memberi kesan bahwa CBR250RR ini dipersiapkan Honda untuk menjadi trendsetter di jajaran motor-motor 250cc. Terlebih Honda juga memberi pelayanan khusus termasuk servis berkala untuk CBR250RR, juga untuk motor-motor exclusive brand Honda seperti PCX dan Motor-motor Honda di atas 250cc dengan dibukanya beberapa “Honda Big Wing” dan “Wing Dealer” sebanyak 135 dealer di Indonesia.

Agar lebih detail Bro & Sis juga bisa lihat foto-foto All New CBR250RR di bawah ini :

Gimana Bro & Sis, apa mungkin CBR250RR mampu merajai motor-motor 250cc di Indonesia? Jawabnya pastinya kita tunggu saja Bro & Sis beberapa bulan ke depan.

Image credit & referensi tulisan :
-tmcblog.com
-m.facebook.com/Cbr250vietnam
-m.facebook.com/MotorHondaJatim
-m.facebook.com/dapurpacu
-m.facebook.com/pitstopmalaysia
-Facebook @Benny S