Sebulan yang lalu tepatnya tanggal 15 – 17 Agustus telah digelar sebuah acara Armada Motor Show yang diselenggarakan di kota Tulungagung dengan mengundang banyak komunitas biker. Disela – sela acara tersebut diperdengarkan pula raungan suara muffler Yamaha R1 dan lengkingan suara Yamaha R6, namun dari semuanya itu ada sebuah momen krusial dalam acara ini.

Momen itu adalah free testing power mesin khususnya top speed pemilik motor yang ingin mengetahui performa motornya dalam sebuah mesin Dyno-jet. Motor – motor yang ditest itu adalah : Kawasaki Ninja 250 (karburator), Ninja 250 FI, Honda CBR 250 R, Honda CBR 150 R, R25, Yamaha Scorpio Z, New Scorpio Z, Honda Tiger Revo, Yamaha R15, New Vixion Lightning, dan Yamaha X-Ride bore-up 150cc, dan inilah hasilnya. Hasil test diurutkan dari yang paling bawah topspeednya :

 

11. X-ride bore up, 150cc dg 14,3hp speed 98 kpj versi dynotest.

 

10. NVL, 15,5hp dengan top-speed 107kpj.

 

9. Tiger Revo standart, yaitu 13,5 hp on wheel dengan top-speed 108kpj versi dynotest.

 

8. R15 14.8hp on wheel dg top speed 108kpj.

 

7. CBR 250 FI, dengan modif piggyback + knalpot free-flow, 24,5hp dg kecepatan 118kpj (SDA/ngedrop).

 

6. Ninja 250 FI, dengan piggyback + knalpot free-flow, 26hp dg kecepatan maximum 119kpj versi dynotest (kemungkinan salah set piggyback jd ngedrop).

 

5. Scorpio standart, dengan karbu PE dan kenalpot free flow 17,5hp on wheel dengan top-speed 128 kpj, putaran atas drop mblebek-mblebek karena venturi kurang besar kata operator Dinotestnya.

 

4. CBR 150 2006 (built up thailand) sudah ganti karbu PE 28 knalpot racing dan CDI BRT, tenaga 24hp dan top-speed 135kpj versi dynotest.

 

 3. New Scorpio Z, pelek standar 18 inchi dengan perubahan gear ratio 15-44 (standar 14-44), knalpot original scorpio 2005 (disetting lagi sarangan dalemannya), karbu vakum ori direamer dari 30mm ke 33mm dan memperbesar air way membran, mesin upgrade high compresion, koil standart digroundstup, pasang tabung yeis 63cc, CDI standart di rubah kapasitornya, hasil dynotest yaitu 23,3 hp on wheel di RPM 9700 dg top-speed 139,8 kpj versi dynotest.

 

2. Ninja 250 karbu full spech CDI rektor dan knalpot free flow dengan hasil 32 hp dan kecepatan maksimum 142 kpj versi dynotest.

 

1. R25, 34 hp on the wheel standart gigi 4 tembus 136kpj dan gigi 6 tembus 160 kpj versi dynotest.

 

 

Semua motor di uji dengan menggunakan 1 unit dynotest.

Sayangnya karena referensi yang minim MB tidak menjamin berita ini 100% benar. Mungkin kejadiannya berbarengan dengan hingar-bingar launcing CBR 150 kemarin sehingga tidak banyak media atau blogger mengulasnya, namun menurut sumber berita yang kebetulan salah satu pemilik motor yang diuji tadi, juga seseorang yang lain yang menyaksikan acara tersebut memastikan memang ada tes dynojet di acara Armada Motor Show.

 

Yang perlu dicatat dari hasil data top speed tadi kondisi motor yang ditest belum tentu dalam performa sesungguhnya karena mungkin masih dalam tahap modifikasi. IMHO motor yang telah diupgrade mesinnya dan digunakan di jalan raya juga harus diimbangi dengan kemampuan pengereman, kalau cuma mesinnya yang diupgrade tapi remnya gak dimodif ya bisa-bisa bablas.

 

Dari kejadian ini kita ambil positifnya saja, daripada adu top speed di jalan raya mending adu top speed di mesin Dynojet biar lebih akurat, aman, dan tidak menggangu pengguna jalan lain, kalaupun masih kurang top speednya tinggal setting ulang karbu, Co2, atau ECU di bengkel pemilik dynojet tersebut ya tho?

 

 

 

 

Referensi tulisan :

-https://www.facebook.com/groups/1405384153017080/

Pic Credit :

-https://www.facebook.com/groups/1405384153017080/

-http://cdn.klimg.com/otosia.com/p/x-ride-jalan-3f2b.jpg

-news.motorplus-online.com

-lohan-modification-motorcycle.blogspot.com

-wallpapermotorcycle-sblogspot.com