Ada banyak cakram variasi untuk motor yang tersedia di pasaran dari harga yang termurah sampai yang paling mahal. Ada pendapat bila harga gak bisa bohong, pingin cakram variasi yang bagus dan bisa cieet (pakem) ya pastinya harganya mahal. Namun ada juga pendapat kalau cakram variasi murah juga bisa pakem dan berfungsi dengan baik asal pemasangannya presisi. Wah kalau gitu yang benar yang mana ya?

Cakram variasi untuk rem depan motor biasanya berukuran lebiih besar dari piringan cakram standar misalnya ukuran 300mm atau 320mm dll. Karena ukurannya yang lebih besar ini ada sebuah braket rem dalam paket piringan rem cakram depan variasi (lihat gambar atas). Selain itu dengan ukurannya yang lebih besar secara teori seharusnya rem cakram variasi lebih pakem dibanding piringan cakram standar, namun tak jarang juga sobat biker mengalami kebalikannya, rem malah gak pakem atau tidak berfungsi dengan baik. Nah untuk menjawabnya coba kita ikuti dulu langkah demi langkah mengganti cakram rem depan dengan cakram variasi di bawah ini :

 

Pertama kita kenalan dulu dengan bagian-bagian dari sistem rem depan, seperti yang terlihat di gambar atas ada kaliper rem (panah pink), braket kaliper rem (panah hijau), dudukan braket (panah biru), dua buah baut kaliper (panah kuning), dan dua buah baut braket (panah merah).

Buka baut segi 6 (kunci ‘L”) atau ada juga baut yang berbentuk “Bintang” dari cakram ori yang biasanya ada 4, 5, atau 6 buah tergantung jenis motor. Agar lebih mudah semprotkan minyak WD40 di sekitar pinggir baut (bukan di tengah), selain itu gunakan kunci sock agar baut tidak susah di buka. Pengalaman membuka dengan kunci ‘L” atau kunci “Bintang” biasa seperti gambar di bawah baut susah dibuka karena memang baut sering terkena panas dan jarang dibuka.  

 

Setelah baut rem cakram kendor baru kita lepaskan roda depan dengan membuka buka baut as roda dan pasang cakram variasi di roda depan :

 

Sekedar tambahan cakram variasi di gambar atas adalah cakram variasi Yoshimura dengan motif kembang seharga 200rb, terus terang MB sendiri agak ragu dengan kualitasnya karena dari finishing agak kasar. Sebenarnya waktu membeli ada dua pilihan salah satunya cakram Yoshimura model polos seperti di gambar yang paling atas, yang model polos finishing lebih halus dan harganya lebih mahal 20rb dari model kembang. Namun dibanding dengan cakram PSM yang katanya bagus kualitasnya harganya masih lebih murah, cakram PSM ini dibandrol sekitar 350rb.

Kembali ke kaliper Bro & Sis, agar lebih mudah dalam pemasangan kaliper harus dilepas dulu dari braket kaliper, caranya mirip dengan mengganti mengganti kampas rem cakram depan. lepaskan juga braket kaliper dari dudukan braket (di shockbreaker depan). Kalau tidak dilepas kaliper akan susah dimasukan karena mentok dengan bibir velg dan pinggir cakram. Cara lain selain kaliper dilepas bisa juga baut cakram dibuka dulu, baru masukan cakram diantara kampas rem dan pasang baut cakram kembali seperti ini :

 

Selanjutnya sediakan 4 buah mur dan baut 14inchi dengan ukuran yang lebih panjang sekitar 1cm dari baut ori (baut bintang) lalu pasang braket cakram variasi (adaptor) dengan keempat baut ini.

 

Usahakan pinggir cakram haruslah berada di tengah kaliper di antara kampas rem :

 

Oleh karena itu jarak diantara mur braket variasi dan braket kaliper ini harus diganjal, percobaan pertama diganjal dengan 7 buah ring :

 

 

Berhubung kesannya kurang paten diakali dengan bagian tengah bearing :

 

Sayangnya diganjal dengan bagian tengah bearing pun masih dibutuhkan beberapa ring baut 14 :

 

Percobaan ketiga diganjal dengan bos as roda berdiameter mirip dengan baut 14 seperti ini :

 

Dengan bos ini agak mendingan tidak perlu ditambah ring lagi, namun dengan panjang sekitar 21mm masih terlalu panjang sekitar 1mm untuk dipasangkan di braket.

 

Berhubung alat-alatnya kurang komplit mau gak mau kedua bos tersebut dikikir atau digerinda manual. Agar tidak kelebihan atau kekurangan beri tanda batasan dengan isolasi di pinggir bos :

 

 

Setelah selesai pasang semuanya bos, mur, dan baut.

 

Setelah itu kencangkan semua bos, mur, dan baut dan sekarang saatnya dites. Kesan pertama kali ketika direm terasa tersendat-sendat, dugaan pertama sepertinya permukaan cakram masih belum rata. Rem juga masih terasa kurang pakem, masih kalah dengan cakram standar dan setelah dicoba beberapa hari gejalanya pun masih belum berubah. Wah kayaknya ada yang gak beres nih.. Kira-kira apa ya penyebabnya, nanti akan MB bahas di artikel selanjutnya. Bersambung di sini —-> Ganti cakram rem depan dengan cakram variasi kok jadi gak pakem?