Di tulisan sebelumnya tentang Auto rear fender, spakbor belakang motor otomatis bisa buka tutup sendiri (Part 3), ternyata ada konflik yang menyebabkan hubungan singkat ketika koneksi kabel-kabel sewaktu terbuka maupun menutup ini di hubungkan. Untuk mengatasi konflik tersebut mau gak mau ketiga motor listrik yaitu DA, DT, dan DB hubungan kabelnya harus difokuskan ke…
Di tulisan sebelumnya yaitu Auto rear fender, spakbor belakang motor otomatis bisa buka tutup sendiri (Part 2), kita sudah mengetahui bagaimana cara kerja ARF (Auto Rear Fender) ketika sedang menutup. Sekarang kita bahas proses selanjutnya yaitu proses ARF ini membuka. Sekedar untuk mengingat kembali kita lihat lagi bagaimana ARF ini bekerja :
Di tulisan yang lalu tentang Auto rear fender, spakbor belakang motor otomatis bisa buka tutup sendiri (part 1), kita sudah mengenal 3 bagian spakbor yaitu bagian atas (BA) yang digerakan oleh dinamo atas (DA), bagian tengah (BT) yang digerakan oleh dinamo tengah (DT), dan bagian bawah (BB) yang digerakan oleh dinamo bawah (DB) seperti…
Rear fender atau spakbor belakang motor memang kadang bikin dilema, dipasang seperti kurang enak dilihat, dicopot juga salah dan bisa jadi kalau ada razia motor pun bisa kena tilang. Yup, hampir seperti yang pernah diceritakan di sini antara estetika dan fungsi memang kadang gak sejalan, termasuk masalah spakbor ini. Solusinya agar keduanya bisa sejalan…
Antara estetika dan fungsi bagian-bagian di sepeda motor kadang memang gak nyambung, salah satu bagian di sepeda motor yang kadang bikin gak nyambung ini contohnya spakbor belakang (rear fender) sepeda motor. Banyak pemilik motor mencopot spakbor belakangnya dengan tujuan agar bagian buritan jadi tampak lebih nungging dan ban belakang lebih ter-expose sehingga motor terkesan…
MOTORBLITZ 