Di tulisan sebelumnya tentang Auto rear fender, spakbor belakang motor otomatis bisa buka tutup sendiri (Part 3), ternyata ada konflik yang menyebabkan hubungan singkat ketika koneksi kabel-kabel sewaktu terbuka maupun menutup ini di hubungkan. Untuk mengatasi konflik tersebut mau gak mau ketiga motor listrik yaitu DA, DT, dan DB hubungan kabelnya harus difokuskan ke salah satu dari kedua fungsi spakbor yaitu fungsi terbuka dan tertutup. Maksudnya, jadi ketika spakbor ingin terbuka hubungan kabel untuk fungsi tertutup ke DA, DT, dan DB harus diputuskan dulu, begitu juga sebaliknya ketika spakbor ingin tertutup hubungan kabel untuk fungsi terbuka ke DA, DT, dan DB harus diputuskan dulu. Untuk mengingat kembali Bro & Sis bisa lihat gambar ini :

Di gambar atas bisa dilihat, untuk fungsi terbuka kabel positif ditunjukan dengan kabel warna merah muda dan kabel negatif dengan warna coklat. Sedangkan untuk fungsi tertutup kabel positif ditunjukan dengan kabel warna merah dan kabel negatif dengan warna hitam. Sebagai contoh kita lihat DA, disana kedua terminal DA dihubungkan dengan keempat warna kabel tadi dan inilah letak konflik tersebut. Solusinya sewaktu fungsi terbuka yaitu kabel merah muda dan coklat dialiri lisrik kabel merah dan hitam harus diputus dulu, DT dan DB juga kabel merah dan hitamnya harus diputus.

Caranya kita harus menambahkan lagi saklar 3 pin yang berjumlah 6 buah yaitu S3, S4, S5, S6, S7, S8, dan S9 yang fungsinya sejalan dengan S1 dan S2, Maksudnya sejalan baik S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, dan S9 semuanya digerakan dalam sekali geser/pencet. Untuk lebih jelasnya Bro & Sis bisa lihat skemanya di bawah ini :

Baiknya S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, dan S9 digerakan oleh semacam relay dan nantinya S9 yang diletakan di stang untuk menjalankan 2 fungsi spakbor yaitu fungsi terbuka maupun tertutup. Dalam membuat ARF ini juga kemungkinan timbul konflik lain, misalnya motor listrik yang berputar terlalu cepat dan kemungkinan motor listrik akan berhenti karena arus listrik terputus oleh SA1, SA2, dll sebelum menghidupkan motor listrik selanjutnya. Untuk mengatasinya motor listrik harus diberi pemberat agar tetap berputar beberapa detik walaupun listrik terputus. Selain itu beri gear tambahan supaya dinamo (motor listrik) berputar lebih smooth dan bertenaga dan nanti bentuknya seperti ini :

Selain itu fungsi gear ini juga berguna untuk menahan bagian spakbor (BT, BB, BA) tetap dalam posisinya, karenanya bahan gear di dinamo ini juga harus kuat.

Last, mungkin tulisan dalam membuat ARF ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, namun MB berharap ada yang bisa membuat bahkan menyempurnakan ARF ini.

Semoga berguna.