Mungkin Bro & Sis heran karena terkadang ban kendaraan kita sering kempes padahal ban belum pernah ditambal atau bocor. Sebenarnya wajar saja jika dalam 2 – 3 bulan udara di ban kendaraan kita berkurang karena memang udara di dalam ban pun akan terpengaruh dengan kondisi lingkungan. Namun jika dalam waktu seminggu dua minggu udara di dalam ban berkurang seperempat bisa jadi ada yang bocor, orang bilang sih bocor halus atau bocor rambut.

 

Jika memang ban masih baru dan belum pernah ditambal kemungkinan kebocoran ada di sekitar lubang pentil ban. Di dalam pentil ban ini ada sebuah katup dengan bahan karet dan pegas yang bertugas menahan udara keluar dari dalam ban, bisa jadi karet dan pegas ini tidak berfungsi maksimal sehingga ada sedikit udara yang keluar dari dalam ban. Penyebabnya karena beban berlebih apalagi jika kendaraan kita melewati jalanan yang kurang rata pastinya udara di dalam ban mencari jalan keluar dan menekan katup ini.

Nah.. disinilah fungsi Tutup Pentil (Valve Cap) sebagai penahan udara kedua setelah katup. Sayangnya Tutup Pentil standar juga terbuat dari plastik biasa sehingga udara masih bisa keluar.

Untuk memaksimalkan fungsi Tutup Pentil sebagai penahan udara kedua setelah katup Bro Sis bisa menambahkan sebuah karet di dalam Tutup Pentil. Pertama caranya kita sediakan dulu bahan dan alat – alatnya yaitu karet bekas ban dalam, gunting, dan obeng kecil :

 

Taruh Tutup Pentil di atas karet :

 

Cet! tekan Tutup Pentil dari atas,  Sekali lagi.. Cett!, tanggung sekali lagi biar dapet piring.. Cettt!  hasilnya bekas lingkaran Tutup Pentil berbekas di karet seperti ini :

 

Gunting karet mengikuti garis bagian dalam tutup pentil :

 

Nah ini dia hasilnya :

 

Kok karetnya ada dua?

Kan buat Tutup Pentil ban belakang jadi bikin dua.. Sekarang tinggal masukan karet ke dalam lubang tutup pentil kaya gini  :

 

Pasang dan putar Tutup Pentil di roda depan, kalau sudah kerasa seret berarti OK.

Sekarang tinggal pasang karet buat Tutup Pentil roda belakang :

 

Lho kok Tutup Pentil roda belakangnya pecah..?

Bersambung…