Setelah ARRC 250cc 2015 di sirkuit Sepang yang digelar kurang lebih dua bulan yang lalu ARRC kedua dilanjutkan di sirkuit Sentul. Hampir sama dengan race Sepang, di sirkuit Sentul para pembalap harus menyelesaikan 2 kali race yang masing-masing terdiri dari 12 lap. Sayangnya untuk race pertama terpaksa harus dibatalkan karena terjadi insiden.
Insiden tersebut adalah kecelakaan beruntun yang menyebabkan 7 pembalap crash. Diduga penyebab insiden ini karena adanya oli yang tercecer di salah satu motor peserta race, dan untuk sementara race pertama ini semua peserta tidak/belum mendapatkan point.
Sehari kemudian setelah race pertama dibatalkan, race kedua ARRC 2015 Sentul kelas 250cc pun digelar. Dari hasil kualifikasi akhirnya Apiwat Wongthananon dari Thailand, Takehiro Yamamoto dari Jepang, dan Nakarin Atiratphuvapat yang juga Thailand berada di grid pertama, selengkapnya Bro & Sis bisa lihat data dalam gambar di bawah ini :
Race pun dimulai, Apiwat Wongthananon dengan CBR250R berada di posisi terdepan diikuti oleh Nakarin Atiratphuvapat yang juga dengan CBR250, Yamamoto dengan Ninja 250 ketiga, M.Fadli dengan Ninja 250 keempat dan Galang Hendra Yamaha R25 kelima. Selanjutnya terlihat pertarungan antara CBR250R dan Ninja 250 yang sepertinya mempunyai karakter yang berbeda, CBR250R unggul di tikungan dan Ninja 250 unggul di track lurus. Hingga menjelang garis finish urutan masih belum berubah dan akhirnya, Apiwat Wongthananon dengan CBR250R berhasil menjadi pemenang race kedua ARRC 2015 kelas 250cc di sirkuit Sentul, sedangkan juara kedua adalah Nakarin Atiratphuvapat, ketiga Takehiro Yamamoto, dan ini dia selengkapnya :
Pembalap Indonesia M.Fadly ARRC20 Asia Production 250cc Race 2 ini berhasil menempati posisi 6. Namun di ARRC kelas 600cc Race 2 M.Fadly berhasil menempati posisi pertama. Sayangnya ketika M. Fadly melambatkan motornya dan melakukan celebrasi atas kemenangannya, tiba-tiba datang pembalap dari belakang dengan kecepatan tinggi menyalip dari sisi kiri dan mengenai kaki M.fadli, diperkirakan keadaan M.Fadly sendiri sekarang ini masih terluka parah.
Dari kejadian 7 pembalap kecelakaan di sentul dan juga kecelakaan lainnya termasuk M.Fadly ini seharusnya menjadi bahan renungan untuk introspeksi diri. Memang sudah selayaknya faktor teknis dan non teknis di dunia race di Indonesia ini menjadi perhatian, apalagi race yang bersekala Asean atau mungkin berskala Internasional. Jangan sampai pembalap-pembalap muda di Indonesia putus di tengah jalan & last, mari kita do’akan semoga M.Fadly segera sembuh dari musibah yang menimpanya.
Image credit & referensi tulisan :
-https://m.facebook.com/AsiaRoadRacing
-http://asiaroadracing.com
Ping balik: Hasil ARRC 250cc Suzuka 2015, Kawasaki tak terbendung. | MOTORBLITZ
Ping balik: Hasil race 1 dan 2 250cc ARRC 2015, Kawasaki terlalu tangguh Yamaha mulai bertaji. | MOTORBLITZ