Air cooler menambah kecepatan motor?

Iseng2 nih gara2 panasnya mesin motor yg sering kerasa sampai ke kaki jd kepikiran gimana caranya mendinginkan mesin. Sistem pendingin mesin biasanya kan ada 3 macam. Pendingin udara/air cooler, pendingin air/radiator, pendingin oli/oil cooler. Nah yg kali ini saya pikirkan adalah sistem pendingin udara. Kebanyakan motor2 menggunakan sistem pendingin udara langsung, artinya.. Udara langsung menerpa ke sirip2 mesin sehingga panasnya mesin cepat terlepas. Sebenarnya sistem pendingin udara cukup efektif mendinginkan mesin, namun kekurangannya motor harus dijalankan. Dalam kondisi jalan kota yg sering macet tentunya mesin akan tersiksa karena suhu mesin naik dan terus naik, tidak jarang terlihat kendaraan jd mogok dlm kondisi seperti ini. Makanya , saya jadi kepikiran kenapa ga dikasih kipas aja mesinnya supaya udara terus menerpa mesin tanpa menjalankan motor?
Coba2 liat motor vespa ternyata ada kipas yg diputar oleh mesin. Ga heran memang mesin vespa tergolong bandel.

Tapi untuk jenis pendingin vespa seperti ini untuk dipasangkan di scorpio sepertinya tidak mungkin, banyak yg harus dirubah. Cara yg lebih sederhana kipas digerakan oleh listrik. bahan2 yg diperlukan jg tidak terlalu banyak:

1. 2 buah kipas listrik 12 volt

2. Lem fox

3. Kabel warna hitam 2 meter.

4. mur & baut kecil.

5. Plastik tebal bekas.

Pertama2 sambungkan 2 buah kipas dengan plastik bekas yg tebal, bisa bekas wadah kue, atau apapun. gunting plastik tadi agar 2 kipas tadi berbentuk persegi panjang. satukan semuanya dengan lem fox.

Sambungkan masing2 kabel dari 2 kipas tadi secara paralel, artinya yg hitam sambung dengan yg hitam & yg merah sambung dengan warna merah. potong kabel hitam yg 2 meter jadi dua, yg satu setengah meter dan satunya lagi 1.5 meter(sisanya)

Sambungkan kabel yg setengah meter ke kabel hitam kipas & yg 1.5 meter ke kabel warna merah kipas.

Buka body samping kanan motor, copot socket buat lampu rem di dekat accu.

sambung kabel yg 1.5 meter tadi ke socket rem (lihat gambar), tempelkan kabel hitam yg setengah meter ke rangka motor ( jepit aja diantara baut klakson).

Pastikan kabel jg di isolasi sehingga tidah ada kemungkinan konslet. coba nyalakan kunci kontak bila kipas berputar berarti berhasil 🙂

Terakhir tinggal tata letak kipas, buat dudukan dari sisa plastik tebal tadi dan kokohkan dengan mur baut & pasang di depan blok mesin. namun sebelum semuanya dipasang ada baiknya di cat hitam agar sewarna dngn rangka motor. jangan lupa rapikan kabel agar terlihat serasi 😉

Setelah sebulan dipasang ternyata tidak ada masalah, accu juga ga pernah tekor. namun pengaruh pendinginan trhadap mesin tergantung dari mutu kipasnya. semakin besar angin yg dihasilkan akan semakin baik. Mungkin pendinginan akan lebih sempurna bila digabungkan dengan oil cooler, liat2 rider satria FU jg banyak memasang kipas di depan oil coolernya.

Pernah juga kipas yg sudah dipasang tadi dicopot lagi karena penampilan yg terlalu maksa, tapi setelah dirasa koq jadi ga enak berasa ada yg aneh, betis kaki lebih panas & di lampu merah hati jg ga tenang. akhirnya di pasang lagi.

Setelah di pikir2 dua kipas ini mirip baling2 pesawat terbang, gaya dorong udara ke belakang yg dihasilkan kipas bisa jadi menambah kecepatan, ya setidaknya 0.000…1 km/jam nambah kali…  :mrgreen:

~

~

~

~

Iklan

10 pemikiran pada “Air cooler menambah kecepatan motor?

  1. sbnernya motor bebek 2tak jadul smua aplikasi sistem ini,
    liat aja di yamaha fizr ada tejnologi YEIS trus di suzuki satria hiu dan tornado jg ada SSS(super scavenging system)tp skrang gak jaman lg knapa?
    ilmu metalurgi skrang lbh maju shg pendinginan bs optimal tanpa alat bantu lg, itu knapa material skrang cnderung lbh ringan dan clereace bs lbh longgar shg motor barupun bs langsung geber tanpa perlu inreyen kyak motor jadul.
    klo mau optimal aplikasi aja oil cooler sprti di satria fu, klo kipas spertinya mubazir krn cuma bs mendinginkan ketika motor diam atau jalan pelan, tp saat digeber top speed dijamin dorongan kipas kalah kuat dg terpaan angin shg mubazir.

    Suka

  2. wah..nice info masbro, saya baru tau nih ternyata material mesinnya yg beda ya… denger2 jg material mesin pio bahannya banyak campuran almuniumnya, jadi mesin lebih cepet panas tapi juga cepet dingin… iy emang masbro buat lebih optimalnya mmg harus pake oil cooler… 🙂

    Suka

  3. Mungkin panas di paha karena putaran kipas mendorong hawa panas mesin ke belakang kali… Jadinya mesin seolah2 terasa makin panas, padahal itu cuma bagian proses pendinginan tiupan kipas aja. Imho 🙂

    Btw boleh juga nih dicoba, tapi takut kipasnya konslet 😀

    Suka

  4. Ping balik: Antara speed, cinta, dan kuda besi. | THEPIOZ

  5. Ping balik: Bikin sendiri rangkaian lampu LED untuk lampu rem motor? (3) | THEPIOZ

  6. Ping balik: Ladybike keliling asia | THEPIOZ

  7. Ping balik: Laptop kepanasan dan mati sendiri? | MOTORBLITZ

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.