Sang SuperKIPS yang masih bertaji.

Kehadiran Yamaha r25 sekarang ini membuat persaingan motor 250cc kian memanas. Adu power mesin dan harga dari masing-masing pabrikan tak terelakan lagi demi menarik konsumen. Seperti yang terjadi di kubu Honda dengan CBR250R-nya, power mesin CBR250R yg bersilinder tunggal ini ditingkatkan menjadi 29PS dengan desain baru yang lebih sangar. Harga CBR250R sekarang ini juga dikoreksi menjadi 46 juta karena menguatnya nilai tukar rupiah.

Kubu Kawasaki pun jauh-jauh hari telah menggelontorkan Ninja250SL (Ninja250RR Mono) dan Z250SL (Ninja250SL versi naked). Sayangnya Kawasaki yang selama ini dikenal sebagai pabrikan yang memproduksi motor-motor premium di indonesia seperti enggan menjual klan Ninja bermesin satu silinder ini dengan harga yang lebih murah. Ninja250SL ini ternyata dihargai sekitar 40juta dan Z250SL hanya terpaut 1juta dibawah Ninja250SL. Hal ini membuat MB penasaran, sebenarnya potensi apa yang ada di Ninja250SL ini?

Mungkin Bro & Sist sudah tau bila mesin Ninja250SL dan Z250SL ini menggunakan basic mesin yang sama yaitu mesin KLX250. Mesin ini sangat memungkinkan untuk di-upgrade performanya dengan paket bore-up silinder hingga 300cc yang mampu menghasilkan power hampir setara dengan Ninja250FI. Kawasaki sepertinya telah menyadari, selain power mesin dalam menentukan nilai akhir performa sebuah motor adalah bobot atau berat motor itu sendiri. Seperti yg pernah dibahas disini, kira-kira berapa power to weight ratio Ninja250SL setelah bore-up 300cc?

-Ninja250SL bore-up 300cc —> 32 PS/151KG = 0,211 PS/KG
-R25—> 36PS/166KG = 0,216 PS/KG

Hasilnya ternyata R25 masih diatas angin walaupun Ninja250SL sudah di bore-up 300cc, untuk mengimbangi power mesin R25 setidaknya berat Ninja250SL bore-up 300cc ini harus dikurangi 3KG. Dari pihak Kawasaki seperti adem-ayem tidak ada rencana untuk upgrage Ninja250FI. Kawasaki pun tidak menampik bila penjualan Ninja250FI kemungkinan akan turun dengan hadirnya R25 ini. Hal ini membuat MB melirik salah satu motor sport Kawasaki yang lain. Yup, coba kita bandingkan power to weight ratio Ninja 150RR dengan R25.

-Ninja150RR—> 30PS/134KG = 0.223 PS/KG.
-R25—> 36PS/166KG = 0,216 PS/KG

Ternyata hasilnya performa mesin sang Super KIPS masih bisa menandingi R25 bahkan lebih. Mungkin tidak fair membandingkan performa mesin 2tak dengan mesin 4tak, namun dari sisi harga Ninja 150RR masih bernilai untuk dibeli. Imej tentang Ninja 150RR sebagai motor kentcang sudah kadung tertanam bagi sebagian orang, lengkingan suara khas motor 2tak yang ber-frekuensi rapat juga tidak kalah dengan suara muffler motor 2 silinder 4tak. Bisa jadi baik Ninja250SL & Ninja 150RR merupakan 2 pilar penting untuk menahan bendungan motor 250cc baru pabrikan lain, setidaknya Kawasaki masih mempunyai waktu hingga bulan juli 2015 yaitu batas waktu pada akhirnya Ninja 150RR discountinue. Dalam jangka 1 tahun ini juga bukan hal yang mustahil bagi Kawasaki untuk bisa meng-upgrade Ninja 250Fi ataupun menciptakan motor baru yang lebih powerfull, terlebih Kawasaki sudah mempunyai pabrik baru di Indonesia.

Namun dari semua yang MB kemukakan diatas hanyalah pendapat pribadi, dalam kenyataannya selain power mesin, torsi, chasis, ban, banyak sekali faktor-faktor yang menentukan nilai akhir performa sebuah motor. Alat test atau dynotest yang berbeda merk juga mungkin berbeda-beda hasilnya.

Salam nge-KIPS..