Lanjut Bro & Sis, setelah kita memasang kaliper dan cakram rem belakang seperti yang pernah dibahas sebelumnya di sini : Step by step pasang RDB atau rem belakang dengan cakram variasi non PnP, sekarang kita lanjut untuk memasang master rem. Master rem ini bentuknya memanjang dan ada semacam tuas pompa di ujungnya. Namun sebelum master rem kita pasang, pedal rem harus sedikit dimodifikasi dengan memasang besi tambahan di pedal rem.
Sekarang coba kita perhatikan gambar di atas, untuk panah warna biru adalah bentuk dari master rem, panah kuning adalah besi tambahan untuk pedal rem, dan panah hijau adalah dudukan/braket master rem. Untuk pedal rem pasti Bro & Sis pasti tahu bentuknya, nah..karena pedal rem ini nantinya akan dipasang besi tambahan mau gak mau pedal rem harus dilubangi ke tukang bubut.
Ukuran lubangnya adalah baut nomer 14 tanpa drat, siapkan juga baut pendek no 14 dengan ring juga mur-nya. Pasang besi tambahan dengan pemasangan baut yang tidak terlalu kencang, coba pasang dulu pedal rem di motor tanpa pegas dengan posisi seperti biasanya atau senyaman mungkin dengan kaki. Atur besi tambahan dengan posisi seperti ini :
Setelah yakin barulah mur & baut besi tambahan dikencangkan. Lepas kembali pedal rem dan pasang plat penguat, plat penguat ini bisa memakai tiang rem variasi dan nanti bentuknya kurang lebih seperti ini :
Sekarang tinggal memasang master remnya Bro & Sis,namun sebelumnya kita tentukan dulu posisi master rem yang akan dipasang. Biasanya orang/mekanik dalam menentukan posisi master rem ini bermacam-macam ada yang posisinya dimiringkan ada juga yang tegak. Walaupun gitu baik posisi tegak atau miring tuas pompa jangan sampai miring/bengkok, contohnya seperti ini :
Dengan kata lain posisi tuas pompa harus segaris lurus dengan body master rem dan posisi besi tambahan terhadap master rem membentuk sudut sekitar 75 derajat ketika posisi tuas pompa berada di tengah :
Untuk lebih jelasnya coba kita lihat gambar gerak (gif) di bawah ini :
Sesuai pengalaman mengatur posisi master rem ini setelah dicoba dengan posisi miring selalu mentok ke bagian lain di sekitar swing arm dan sasis, dan memang sepertinya yang paling aman memasangkan master rem ini dengan posisi tegak. Namun jika Bro & Sis ingin memasang master rem dengan posisi miring mau gak mau posisi besi tambahan dan plat penguat di pedal rem pun harus disesuaikan lagi.
Sekarang kita lanjut dengan memasang master rem, bagian atas master rem terletak di bagian sekitar dudukan saklar lampu rem rem.
Sayang untuk dudukan/bracket master rem masih belum pas dengan 2 lubang baut yang ada di master rem, walaupun untuk pemasangan dudukan/bracket master rem ini bisa diatur lebih ke atas atau ke bawah namun letaknya masih terlalu tinggi, mau gak mau dudukan/braket rem harus dilubangi dan mau gak mau juga harus ke tukang bubut lagi Bro & Sis.
Nantinya braket master rem tersebut dipasang di kedua baut braket footstep depan. Setelah dipasang coba periksa atau lihat posisi master rem dari bagian belakang motor, posisi tuas pompa dengan body master rem pun harus lurus sejajar tidak boleh bengkok. Karenanya perlu juga ditambahkan 2 bos untuk 2 baut yang menghubungkan braket master rem dan master rem, bentuknya seperti ini :
Setelah semuanya dipasangkan hasilnya seperti ini :
Langkah terakhir sesuaikan juga pegas untuk saklar lampu rem, kalau terlalu pendek bisa ditambahkan kawat tis atau jika terlalu panjang bisa ditekuk :
Wah, tinggal test nih..
Setelah ditest rasanya koq gini sih..??
Bersambung..
Ping balik: Review RDB atau Rem Belakang Nissin KW. | MOTORBLITZ